Kamis, 03 Mei 2012

SEBAIKNYA ANDA MENGENAL PENYAKIT GINJAL


Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang sangat fital. Fungsi utamanya adalah membuang zat-zat yang tidak berguna dan yang beracun dari dalam tubuh kita melalui air seni. Setiap harinya ginjal bekerja menyaring dan membersihkan sekitar 1.700 liter darah dan menghasilkan sekitar 1,5 liter urine. Fungsi ginjal lainnya adalah menjaga keseimbangan garam, asam basa, kandungan air dalam tubuh, mengatur tekanan darah, mengatur produksi sel darah merah di sumsum tulang, mengubah provitamin D pada kulit menjadi vitamin D aktif, dan sebagai tempat perombakan berbagai hormon, seperti insulin yang berfungsi mengatur metabolisme karbohidrat dan glukagon untuk penguraian glikogen.

Penyakit-penyakit yang dapat mengenai ginjal diantaranya adalah infeksi karena batu ginjal, radang ginjal, penyakit imunologi, keracunan (obat atau logam), asam urat, dan kanker. Gejala yang timbul bila ginjal terganggu adalah volume kencing per hari meningkat melebihi 2.500 ml atau menurun kurang dari 500 ml, saat kencing tersa sakit, kencing mengandung nanah, mual, perut kembung, sakit pinggang, dan lain-lain.

Indikasi terbentuknya batu ginjal adalah ditandai dengan meningkatnya berbagai jenis garam dalam urine. Endapan-endapan garam di ginjal ini akan membentuk batu yang semakin lama semakin membesar. Penderita batu ginjal biasanya tidak mengalami keluhan atau gejala lain. Rasa nyeri di daerah pinggang timbul bila batu bergeser dari piala ginjal ke bawah. Rasa nyeri tersebut disebabkan perenggangan dinding, bahkan penyumbatan saluran yang menghubungkan saluran piala ginjal dan kandung kemih. Rasa nyeri berpindah dan merambat ke daerah pangkal paha bila batu mencapai bagian bawah saluran ureter dan biasanya disertai keluarnya darah bersama air seni.

Bagi orang pengidap batu ginjal, dianjurkan minum air putih sekitar 3 liter per hari dan menjaga pola makan. Dengan cara ini, garam-garam dalam urine tidak dapat mencapai taraf yang memungkinkan terjadinya endapan, sedangkan reaksi kimia dari urine dipengaruhi oleh makanan sehari-hari.

Penyakit infeksi ginjal terjadi karena adanya kuman dalam air seni. Kuman tersebut dari luka pada dinding saluran ginjal dan kandung kemih karena adanya pergeseran batu ginjal. Gejalanya adalah sakit kepala, lemah, mual, menggigil, muntah, demam, dan nyeri pada pinggang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai infeksi ini, dapat dilakukan pemeriksaan darah atau air seni di laboratorium.

Radang ginjal disebabkan oleh peradangan dan kerusakan alat penyaring darah serta kapiler ginjal. Akibat gangguan pada alat penyaring darah, sel darah dan zat putih telur keluar dan masuk ke dalam air seni, sehingga pada penderita radang ginjal juga sering ditemukan banyak sel darah putih dalam air seninya. Gejala radang ginjal akut adalah lemah, lelah, mual, kurang nafsu makan, muntah, volume air seni menurun, dan air seni mengandung sel darah serta protein. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengakibatkan kegagalan fungsi ginjal. Penderita ginjal kronis tidak menunjukkan gejala, tetapi secara perlahan-lahan penyakit tersebut menggerogoti ginjal.Semua jenis penyakit ginjal merupakan penyakit yang serius mengganggu dan berakibat fatal. (sumnber : http://id.shvoong.com)

Oleh karena itu, anda perlu menjaga dan perlu pencegahan agar ginjal tidak rusak dan berpenyakit.
Kami punya ramuan jawa yang bisa untuk mencegah dan mengobati penyakit ginjal yang berupa kapsul.
KAPSUL RAJA SAMBUNGNYOWO kapsul dalam kemasan botol berisi 60 kapsul denga harga murah hanya Rp.35.000,- tetapi bisa anda rasakan manfaatnya.

Untuk memperoleh kapsul anda bisa menghubungi kami di no.081567620811 atau 02718027266

(Raja Herbal Solo )

Minggu, 29 April 2012

7 VITAMIN MENAMBAH DAYA INGAT


7  VITAMIN  UNTUK  MENAMBAH  DAYA  INGAT  ANDA

Berikut adalah tujuh vitamin yang dapat membantu menyembuhkan sekaligus meningkatkan daya ingat Anda:

1. Vitamin E


Penelitian telah menunjukkan bahwa sifat antioksidan vitamin E dapat membantu melindungi sel-sel saraf di otak dari kerusakan. Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa vitamin E dapat menjaga sel-sel saraf di otak dari kematian pasca serangan stroke. Vitamin E juga dipercaya membantu meningkatkan fungsi memori pada lansia. Tetapi sebelum mengonsumsi vitamin ini ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Karena dosis tinggi vitamin E dapat mengganggu kerja dari obat untuk pembekuan darah.

2. Vitamin B6


Selain menjaga berbagai fungsi tubuh, vitamin B6 telah terbukti mampu meningkatkan daya ingat, disamping juga mendukung kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa asupan harian vitamin B6 dapat membantu meningkatkan memori dari waktu ke waktu, dan kemampuan otak dalam memproses informasi pada tingkat yang lebih cepat. Anda bisa mendapatkan sumber alami vitamin B6 dari ikan tuna, telur, wortel dan sayuran.

3. Vitamin B12


Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin B12 dapat menjaga kadar darah homocysteine pada tingkat yang sehat. Homosistein adalah senyawa asam amino penting yang dibutuhkan oleh otak manusia. Jika asam amino tidak dikelola dengan baik maka akan berpengaruh pada penurunan fungsi otak. Vitamin ini juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki serat saraf otak. Daging sapi, hati, kerang dan ikan mengandung sejumlah besar vitamin B12.

4. Vitamin B9


Asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9 dapat membantu dalam produksi sel darah merah, yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan suplai oksigen ke otak lebih banyak. Vitamin ini juga telah terbukti dapat mengurangi risiko hilangnya memori yang berhubungan dengan proses penuaan. Sumber alami vitamin B9 bisa Anda dapatkan dari makan makanan yang terbuat dari biji-bijian, atau minum jus yang terbuat dari buah jeruk atau tomat.

5. Vitamin C


Sifat antioksidan vitamin C sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan memori Anda tetap terjaga. Sebuah penelitian terbaru telah menemukan korelasi antara masalah memori dan bayi yang menderita kekurangan vitamin C. Studi lain menemukan vitamin C memiliki sifat protektif terhadap masalah memori dan hilangnya kewaspadaan mental. Buah dan sayuran merupakan sumber yang sangat baik untuk vitamin C, terutama jeruk dan stroberi.

6. Vitamin D


Tubuh yang kekurangan vitamin D telah terbukti mengganggu kemampuan otak dalam merencanakan dan memproses memori. Riset menunjukkan bahwa tingkat penurunan vitamin D pada orang tua telah dikaitkan dengan hilangnya memori akibat proses penuaan. Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dari makarel, tuna dan makanan lain yang diperkaya dengan vitamin D.

7. Vitamin B3


Para ahli terlah menemukan bentuk tertentu dari vitamin B3 yakni Nikotinamida, yang diyakini mampu mengurangi gejala penyakit Alzheimer. Mengingat temuan ini baru diuji coba pada tikus, diperlukan pengujian klinis lebih lanjut untuk menentukan efek dari vitamin B3 pada manusia. Selain mengurangi risiko dan efek dari penyakit Alzheimer, vitamin B3 juga mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kolesterol LDL. Tuna, ayam, kalkun, salmon dan asparagus menyediakan sumber penting dari vitamin B3.


Sumber :