Rabu, 30 Januari 2013

Herbal Penurun Berat Badan



Beberapa macam tanaman (herba) untuk menurunkan berat badan

Permasalahan berat badan sering dikeluhkan banyak orang. Kekurangan berat badan juga menjadikan tidak baik dan tidak sehat sebaliknya kelebihan berat badan juga menimbulkan problem tersendiri.
Tubuh yang memiliki berat yang tidak ideal akan mempengaruhi penampilan khususnya bagi remaja putrid dan ibu-ibu, gerak dan aktivitas tidak lincah. Maka saat ini juga sedang ngetrend dilakukan penurunan bobot badan bagi polisi-polisi Indonesia yang gendut agar lincah dan cepat dalam mengejar dan menangkap penjahat, cepat dalam bertindak dan cekatan.
Lalu bagaimana dengan anda?

Berikut adalah tujuh herba populer yang membantu melangsingkan badan. Efek masing-masing bervariasi, dari meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme (termogenetik), memperbaiki sirkulasi darah (veinotonik), meningkatkan transit usus (purgatif/laksatif), mengurangi rasa lapar (menekan nafsu makan), mengurangi ketagihan manis, membakar lemak (lipolitik), sampai melancarkan kemih (diuretik), yang semuanya berdampak penurunan berat badan:

1. Jati Belanda (Guazumae folium)

Ekstrak daun jati belanda melancarkan sistem pencernaan dengan membentuk lapisan pada membran mukosa yang mempercepat transit makanan dalam usus. Selain itu, fitokimia pada daun jati belanda menghambat aktivitas lipase pankreas, enzim terpenting dalam pencernaan dan penyerapan lemak makanan. Pada berbagai percobaan klinis, inhibitor lipase diketahui efektif mencegah penambahan berat badan pada pasien obesitas.

2. Bengle (Zingiberis purpurei rhizoma)

Seperti halnya daun jati belanda, rimpang bengle mengandung saponin, polifenol dan terpenoid yang dapat menghambat aktivitas lipase pankreas. Rimpang bengle secara tradisional dijadikan jamu untuk mengempiskan perut setelah melahirkan, selain juga dianggap dapat membersihkan rahim selama nifas.

3. Teh hijau (Camellia sinensis)

Teh hijau memengaruhi termogenesis (proses yang mengatur suhu tubuh) dan merangsang pemecahan lemak (lipolitik). Sebuah studi (2005) menyebutkan bahwa konsumsi harian teh hijau yang mengandung 690 mg katekin selama 12 minggu menurunkan lemak tubuh, yang menurunkan berat badan dan risiko penyakit kardiovaskuler.

4. Delima Putih (Granati fructus cortex)

Ekstrak kulit delima putih memperkecil pori-pori mukosa usus sehingga mengurangi penyerapan makanan. Dengan berkurangnya jumlah kalori yang terserap maka tubuh terpaksa akan mengambilnya dari cadangan lemak, sehingga berat badan menurun.

5. Spirulina

Spirulina adalah alga biru kehijauan yang bersel tunggal. Spirulina sering disebut makanan super karena sangat kaya akan protein, asam lemak esensial, vitamin B, C, E dan klorofil. Asam gama lenolenat pada spirulina membantu mengatur gula darah dan menekan nafsu makan. Spirulina juga mengandung asam amino fenilalin yang menciptakan rasa kenyang karena memicu zat pengendali rasa kenyang di otak. Oleh karena itu, spirulina sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.

6. Jeruk bali (Citrus grande, Citrus maxima)

Jeruk bali mengandung enzim yang menyerap dan mengurangi kandungan pati dan gula dalam tubuh, sehingga mencegah penambahan kalori. Jeruk bali juga menurunkan kadar kolesterol tubuh sehingga membantu mencegah berbagai penyakit kardiovaskuler.

7. Kumis kucing/remujung (Orthosiphon aristatus)

Kumis kucing terkenal oleh efek diuretiknya yang merangsang kerja ginjal sehingga baik untuk mencegah dan mengobati keluhan batu ginjal. Efek tidak langsung dari peluruhan air seni adalah penurunan berat badan temporer karena tubuh kehilangan banyak cairan.

Manfaat blimbing wuluh






Tanaman Blimbing wuluh ini kebanyakan digunakan untuk sayuran.dan tanaman ini bisa tumbuh subur dimana tempat.buahnya sangat banyak pada bagian cabang dan batangnya. Selain untuk sayuran blimbing wuluh bisa dimanfaatkan untuk pengobatan antara lain :



KEGUNAAN
Untuk mengobati :

1. Batuk

    a. Bahan: 1 genggam bunga belimbing asam dan 1 potong gula batu
       Cara membuat: direbus bersama-sama dengan 1 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ½ Gelas.
       Cara menggunakan:  diminum pagi dan sore secara rutin.

    b. Bahan: daun, bunga dan buah belimbing asam ditambah gula merah dan adas pulawaras
       Cara Membuat: direbus bersama-sama dengan 1 gelas air sampai  mendidih hingga tinggal ½ gelas.
       Cara menggunakan:  diminum pagi dan sore secara rutin

2. Beguk

    Bahan: 10 lembar daun belimbing asam dan 4 siung bawang merah
    Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
    Cara menggunakan: untuk bobok dan obat luar

3. Encok

    a. Bahan: 1 genggam  daun belimbing asam ditambah kapur sirih
       Cara membuat: ditumbuk halus bersama-sama
       Cara menggunakan:  digosokan sebagai param

    b. Bahan:  4 genggam daun belimbing asam
       Cara membuat:  ditumbuk halus
       Cara menggunakan:  digunakan untuk menggosok bagian
       pinggang

4. Sariawan

    Bahan: 11 kuntum bunga belimbing asam, asam jawa dan gula merah
    Cara membuat: direbus bersama-sama dengan 2 gelas air sampai  mendidih hingga tinggal 1 gelas
    Cara menggunakan:  diminum pagi dan sore

5. Hipertensi

    Bahan: 3 buah belimbing asam, ½ ikat daun kemangi
    Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan:  diminum menjelang tidur dan diulangi 3 hari sekali

6. Diabetes mellitus, demam dan radang poros usus

    Bahan: 3 genggam daun belimbing asam
    Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya
    Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

7. Menghilangkan Jerawat

    Bahan: 3 buah belimbing asam dan garam secukupnya
    Cara membuat: buah belimbing  diparut kemudian kedua bahan tersebut dicampur sampai merata
    Cara menggunakan:  digunakan sebagai bedak pada bagian wajah  yang berjerawat

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. Selamat mencoba