Senin, 27 Agustus 2012

RESEP HERBAL BAGI PENDERITA ASAM URAT


RESEP HERBAL BAGI PENDERITA ASAM URAT

Apa sebenarnya Asam Urat ?
Asam Urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Banyak orang yang sering mengeluh karena asam urat, sudah berbagai obat diminum tapi belum menemukan obat yang cocok, bahkan karena sudah kehilangan akal dalam mengatasi penyaakit  asam urat yang dideritanya ada orang yang memukul-mukul kakinya dengan kayu bahkan dengan pukul besi, karena dengan begitu sakitnya terasa berkurang. Tetapi kalau hal it uterus dilakukan maka akan terjadi kerusakan jaringan sel yang sangat fatal bisa berakibat kematian.
Bagi anda yang ingin sembuh dari asam urat tetapi tidak suka minum obat kimiawi, maka bisa kembali pada pengobatan tradisional dan bisa memilih beberapa resep pengobatan yang kami sajikan , mana yang disukai dan yang cocok . Boleh jadi obat yang A cocok untuk seseorang tapi belum tentu cocok untuk orang yang lain walupun penyakit yang diderita sama.
Inilah beberapa resep tradisional herbal untuk asam urat.

1.     Pengobatan Asam Urat Dengan tanaman Sambiloto ( Adrographis panniculata )


Aslinya merupakan tanaman dari India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.

Cara Meramu Sambiloto menjadi Obat Asam Urat:
Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 - 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

2.     Pengobatan Asam Urat Dengan Daun Salam (Eugenia polyanta)


Pada masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.

Cara Meramu Daun salam menjadi Obat Asam Urat:
Rebus 10–15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

3.     Pengobatan Asam Urat  Dengan Tanaman Kumis Kucing ( Orthosiphon aristatus )


Juga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa orthosiphonin
glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.

Cara Meramu Kumis Kucing menjadi Obat Asam Urat:
Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
 
Nah, inilah yang bisa kami sampaikan pada pembaca semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Informasi dan saran-saran tetap kami harapkan
Oleh : Kannajib


Tidak ada komentar:

Posting Komentar